Rabu, 24 Desember 2014
Membangun Kepercayaan Diri
Membangun Kepercayaan Diri
Pada suatu akhir pekan, seorang pria bernama Malcolm, bertempat tinggal di Vancouver, mengajak tunangannya berjalan-jalan melewati hutan utara British Colombia. Entah bagaimana mereka terjebak diantara seekor beruang dan anak-anaknya. Induk beruang itu, karena ingin melindungi anak-anaknya, menarik dan mencengkram tunangan Malcolm. Tinggi badan Malcolm hanya sekitar 157 cm, sedangkan beruang itu sangat besar. Namun, dia mempunyai keberanian dan berhasil membebaskan tunangannya. Kemudian, induk beruang menangkap Malcolm dan mulai meremukkan setiap tulang pokok di tubuhnya. Induk beruang mengakhiri serangan dengan menancapkan cakarnya pada wajah Malcolm dan mencakar lurus hingga ke kepala bagian belakang.
Ajaib, ternyata Malcolm tetap hidup. Selama delapan tahun dia berulang-ulang menjalani operasi pemulihan. Selama itu, para dokter telah melakukan semua bedah kosmetik yang mungkin bisa mereka lakukan. Namun, semua itu tidak cukup menolong Malcolm dan Malcolm memandang dirinya sebagai si buruk rupa. Dia tidak ingin lagi tampil di hadapan umum.
Oleh karena itu, pada suatu hari Malcolm naik dengan kursi rodanya ke atap lantai sepuluh gedung pusat rehabilitasi. Ketika sedang bersiap-siap untuk mendorong tubuhnya melintasi batas bangunan, ayahnya muncul. Sebelumnya, sang ayah mendengar bisikan hatinya yang menyuruh dia untuk menemui anaknya. Pada waktu yang tepat, sang ayah muncul di puncak tangga dan berkata, “Malcolm, tunggu sebentar.” Mendengar suara ayahnya, Malcolm membalikkan badan di atas kursi rodanya.
Ayahnya berkata, “Malcolm, setiap manusia memiliki bekas luka di suatu tempat yang tersembunyi di dalam dirinya. Rata-rata mereka menyembunyikannya dengan senyuman, kosmetik, dan pakaian indah. Kebetulan kau harus memakai bekas luka itu di bagian luar. Namun, kita semua sama, Anakku. Kita sama-sama punya luka.” Malcolm tidak lagi mampu melompat dari atap gedung itu.
Tidak lama kemudian, seorang teman membawakan beberapa rekaman kaset mengenai motivasi. Pada salah satu kaset, dia menyimak kisah Paul Jeffers, yang kehilangan pendengarannya pada usai 42 tahun dan berhasil menjadi salah satu wiraniaga terkenal di dunia. Malcolm mendengar saat Paul berkata, “Halangan diberikan kepada orang-orang biasa agar mereka menjadi luar biasa.”
Malcolm berkata pada dirinya sendiri, “Itu kan saya. Saya luar biasa!”
Malcolm harus melawan rasa takut ditolak karena fisiknya kini cacat.
Dia bangun setiap hari dengan kesadaran bahwa selalu ada kemungkinan (untuk ditolak), namun dia tetap melangkah maju sedikit demi sedikit. Malcolm memutuskan untuk bekerja sebagai wiraniaga asuransi – suatu pekerjaan yang akan menghadapkan dia pada penolakan berkali-kali setiap hari. Dia memutuskan untuk menjadikan kekurangannya yang utama sebagai modal.
Dia memasang foto diri pada kartu bisnisnya, dan ketika dia memberikannya kepada orang lain, dia akan berkata, “Saya buruk rupa di luar, tetapi ganteng di dalam jika saja Anda punya kesempatan untuk mengenal saya.” Setahun kemudian, Malcolm menjadi agen asuransi nomor satu di Vancouver.
Saya memaparkan kisah nyata di atas, sebagai gambaran bahwa masalah kita yang sesungguhnya bukanlah berada di luar diri kita, namun di dalam diri kita sendiri. Kenapa? Dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen R. Covey menuturkan, “Jika kami ingin mengubah sebuah situasi, kami harus mengubah diri kami terlebih dahulu. Dan untuk mengubah diri kami secara efektif, kami lebih dahulu harus mengubah persepsi kami.”
Begitu pula halnya dengan kepercayaan diri Anda. Sebagai contoh, ketika Anda melakukan hubungan komunikasi dengan orang lain. Tidak benar anggapan orang bahwa makin sering melakukan komunikasi dengan orang lain, maka makin baik hubungan mereka. Yang menjadi soal bukanlah berapa kali komunikasi dilakukan, tetapi bagaimana komunikasi itu dilakukan. Salah satu faktor utama dalam membangun komunikasi dengan orang lain adalah PERCAYA.
Bila saya percaya kepada Anda, bila perilaku Anda dapat saya duga, bila saya yakin Anda tidak akan mengkhianati atau merugikan saya, maka saya akan lebih banyak membuka diri saya kepada Anda. Relevansi dari kepercayaan ini adalah Anda akan MENERIMA. Menerima adalah kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan tanpa berusaha mengendalikan.
Dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa, dalam membangun sebuah hubungan dengan orang lain pun, Anda harus terlebih dahulu mempercayai diri Anda terlebih dahulu. Karena ketidakpercayaan terhadap diri sendiri akan berakibat pada ketidakmampuan Anda menerima diri Anda apa adanya. Anda akan selalu merasa tidak gagah/cantik, selalu merasa minder karena tidak PD (percaya diri), dan lain-lain. Dan ketika Anda susah untuk menerima diri Anda apa adanya, maka akan terasa sulit untuk berhubungan dan membangun kepercayaan dengan orang lain.
Seperti kata Covey di atas, pada akhirnya kepercayaan diri itu dibangun dengan merubah persepsi Anda sendiri. Bagaimana Anda memandang diri Anda sendiri? Apa penilaian Anda terhadap diri Anda sendiri? Membenahi persepsi (cara pandang) Anda terhadap diri Anda sendiri, akan membangun sebuah kepercayaan diri yang matang. Dengan kata lain, Anda akan memiliki harga diri yang lebih baik. Seperti kata Steven J. Stein, “Kita bisa meningkatkan kecerdasan emosional dengan mengubah keyakinan yang bersifat merusak serta menggantinya dengan keyakinan yang bersifat membangun.”
*) Syahril Syam adalah seorang berlisensi NLP dan certified Hypnotherapist. Beliau juga adalah seorang konsultan, terapis, public speaker, dan seorang sahabat yang senantiasa membuka diri untuk berbagi dengan siapa pun. Ia memadukan kearifan hikmah (filsafat) timur dan kebijaksanaan kuno dari berbagai sumber dengan pengetahuan mutakhir dari dunia barat. Ia juga adalah penulis buku best seller The Secret of Attractor Factor. Teman-temannya sering memanggilnya sebagai Mind Programmer, dan dapat dihubungi melalui ril@trainersclub.or.id
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 13 Desember 2014
Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu
Deadline!
Betapa kita selalu dihadapkan pada masalah ini!
Setumpuk tugas kantor harus diselesaikan hari ini. Pekerjaan klien juga. Urusan keluarga juga tidak bisa diabaikan. Dan juga, komitmen berkontribusi ke pembelajar.com. Seharusnya sudah setor tulisan beberapa hari yang lalu tetapi sampai saat ini belum ditulis juga.
Nah, deadline menyelesaikan tulisan inilah yang akan kita bahas disini.
Benarkah tulisan bisa dipaksa selesai pada hari dan jam tertentu?
Bukannya menulis merupakan proses kreatif yang memerlukan ide yang belum tentu kapan datangnya?
Beberapa penulis yang saya kenal sering menganjurkan untuk action saja walaupun belum ada ide mau menulis apa.
“Yang penting tulis dulu” kata mereka.
Nah, tulisan ini sebenarnya sedang menjalankan saran tersebut. Sampai kalimat ini saya tulis, saya belum tahu harus menulis apa. Loh..kok sudah dua paragrap?
Ha…ha…katanya yang penting tulis dulu?
Kegiatan menulis menurut saya merupakan suatu kebiasaan.
Sebagai suatu kebiasaan, semakin kita sering mengerjakan semakin kita akan melakukan hal tersebut sebagai ritual .....
... baca selengkapnya di Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 12 Desember 2014
Metamorfosa Malaikat Tanpa Sayap
Langit biru dan awan putih ketika pagi adalah alasan kuat mengapa aku masih bertahan hidup di bumi, aku berjalan di atas terjalnya dunia, dan berbicara di antara ribuan orang tuli, termasuk Ibu Bapakku sendiri, mereka tak pernah mendengarkan apa yang aku utarakan, aku memohon ribu ampun kepada Illahi Robbi, aku tak menyesali di turunkan ke dunia ini, aku tak menyesal mempunyai orang tua seperti mereka, namun aku lelah selalu tercap sok tahu dan terpojok salah.
“Bu… Bu!”
“Iya Pak”
“Tanah kita laku, bu! Tanah kita jadi di beli para pengusaha buat apartemen”
“Wah, rezeki nomplok tuh Pak!”
“Iya Bu, sawah kita rata sekarang! Tanahnya jadi uang bu, uang!”
Terdengar suara mereka tertawa puas dengan rezeki yang menurutku tak pantas untuk disyukuri seketika temperatur badanku menjadi panas sekaligus menggigil, aku bergidik ketakutan mendengar kebahagian mereka. Menurutku, mereka sangat keterlaluan, aku tak mampu menahan emosiku, aku bangkit dari kamar, dan buyarkan tawa mereka.
“Bu, Pak! Kenapa harus jual sawah?”
“Halah! Kamu tahu apa! Toh nanti kamu juga kebagian, malah kayanya bakal dihabisin buat kepentingan kamu, kamu ga usah banyak nanya!”
“Iya, Mas! Ini rezeki nomplok buat kita, katanya kamu mau jadi dokter!”
“Bu, Pak! Sawah di Indonesia, makin jarang. Ibu sama Bapak tega ngeikhlasin ratusan hektar sawah yang dulu di tanam eyang kakung buat .....
... baca selengkapnya di Metamorfosa Malaikat Tanpa Sayap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Ayah
“Kamu jadi anak lelaki tidak boleh cengeng,” perkataan itu yang sampai sekarang masih terngiang-ngiang di telingaku dan selalu ke luar dari mulut ayah di saat aku kecil meminta sesuatu barang atau ketika aku kalah dalam berkelahi dengan temanku.
“Kamu nanti akan jadi ‘pagar’ keluarga,” kata-kata itu juga sering dilontarkan ketika aku beranjak dewasa sampai berumah tangga.
Saat itu aku pun bertanya “pagar” yang dimaksudnya itu, kemudian dia menjelaskan tradisi Minangkabau bahwa pagar itu melindungi kaum wanita di keluargaku yang satu sepersukuan.
“Kaum wanita itu harus engkau jaga, memang engkau sebagai lelaki tidak akan mendapatkan tanah pusako, tapi peranannya adalah menjaga,” kalimat itu ke luar dari mulutnya di saat aku mengeluh.
Perkataan ayah memang sangat menyentuh hati, dirinya tidak perlu memarahi dengan kata-kata kasar, tapi cukup dengan beberapa patah kata yang sarat makna filosofisnya. Sampai aku berumah tangga pun, ayah masih selalu memberikan wejangan-wejangan agar aku tidak tergelincir dalam kehidupan dan kuat dalam menghadapi berbagai prahara kehidupan.
Dari raut mukanya yang sarat dengan perjalanan hidupnya itu, selalu menjadi teman di saat aku berduka. Meski cukup bertelepon untuk menanyakan keadaan aku di tanah rantau, tapi engkau akan selalu merasakannya baik di tengah suka dan duka.
“Papa tidak meminta engkau banyak-banyak .....
... baca selengkapnya di Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 11 Desember 2014
Batu Ajaib
Pada awalnya manusialah yang menciptakan kebiasaan. Namun lama kelamaan, kebiasaanlah yang menentukan tingkah laku manusia.
Ada seorang yang hidupnya amat miskin. Namun walaupun ia miskin ia tetap rajin membaca. Suatu hari secara tak sengaja ia membaca sebuah buku kuno. Buku itu mengatakan bahwa di sebuah pantai tertentu ada sebuah batu yang hidup, yang bisa mengubah benda apa saja menjadi emas.
Setelah mempelajari isi buku itu dan memahami seluk-beluk batu ersebut, ia pun berangkat menuju pantai yang disebutkan dalam buku kuno itu.
Dikatakan dalam buku itu bahwa batu ajaib itu agak hangat bila disebut, seperti halnya bila kita menyentuh makhluk hidup lainnya.
Setiap hari pemuda itu memungut batu, merasakan suhu batu tersebut lalu membuangnya ke laut dalam setelah tahu kalau batu dalam genggamannya itu dingin-dingin saja. Satu batu, dua batu, tiga batu dipungutnya dan dilemparkannya kembali ke dalam laut. Satu hari, dua hari, satu minggu, setahun ia berada .....
... baca selengkapnya di Batu Ajaib Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 10 Desember 2014
Stuck dan Stagnan
Who am I ???
Bagi seseorang pertanyaan ini sangat klasik.
Tapi sebenarnya pertanyaan ini menjadi sangat berarti dan bermakna bagi siapapun yang ingin berpikir.
Kadang-kadang tampaknya semua hal keluar dari jangkauan ku
tidak peduli seberapa keras aku mencoba.
kadang-kadang aku merasa seperti ada di dalam suatu hal yang
dengan segala sesuatu aku berusaha bertahan,
tapi tampaknya semuanya pergi ..
dan meskipun aku terjatuh….
Semuanya memanggilku untuk terus bangkit kembali mencari siapa diri ku…..
Aku akan menemukan diriku
Aku terus mencari siapa aku yang sebenarnya
Siapa aku? Katakan!!
karena sepertinya aku tidak cocok sama sekali disini.
Kadang-kadang aku merasa semuanya pergi
dan meninggalkan aku di belakang
Aku akan terus berjalan untuk menemukan siapa aku yang sebenarnya.”
Dulu saya pernah mengikuti sebuah acara motivasi.
Disana saya mesti tersengang, atau mungkin seperti orang yang menahan tangis.
Bukan karena suatu motivasi yang diberikan tetapi karena sebuah lirik lagu dalam sebuah video Tarzan. Lirik lagu dan tema serta pesan lagu ini benar2x sama seperti apa yang saya alami.
Who am I ?
sebuah pertanyaan yang baru-baru ini menganggu pikiran ini …
Ya, seseorang yang baru saja menikmati masa kuliah.
Video .....
... baca selengkapnya di Stuck dan Stagnan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 06 Desember 2014
PERHATIKANLAH!
Saat berbicara tentang otak, maka telah banyak hal yang diketahui. Namun masih lebih banyak lagi yang belum diketahui tentangnya. Sungguh menarik saat mengetahui sebuah penelitian yang luar biasa tentang otak dan bagaimana kita merubah otak dan pada akhirnya merubah diri kita.
Dalam Journal of Neuroscience, terdapat sebuah penelitian tentang bagaimana otak berubah. Memang benar bahwa telah banyak ilmuwan yang meneliti tentang kemampuan otak untuk berubah, yang biasa disebut neuroplastisitas.
Namun, yang begitu menarik perhatian saya adalah kemampuan mem-fokus-kan perhatian ternyata mampu membuat perubahan dan hasil yang cepat pada otak.
Ada beberapa monyet yang dibagi menjadi dua kelompok. Pada monyet-monyet tersebut dipasangi alat pada jemari mereka. Sebuah alat yang berfungsi untuk mengetuk jemari monyet tersebut sebanyak seratus menit per hari selama enam minggu. Saat jari-jari mereka juga bergerak, monyet-monyet ini juga mendengarkan suara melalui headphone.
Kedua kelompok monyet ini diberikan stimulus yang sama pada jari dan telinga mereka. Satu-satunya yang membedakan adalah, pada kelompok pertama, monyet-monyet dilatih untuk fokus pada jari mereka. Saat para monyet mampu merasakan adanya perubahan irama pada musik yang didengar, mereka harus .....
... baca selengkapnya di PERHATIKANLAH! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 10 November 2014
Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung
Oleh: Agung Praptapa
Kesempatan tidak datang dua kali. Peribahasa tersebut sering dimanipulasi menjadi apa yang dalam bahasa jawa disebut aji mumpung. Selagi sedang ada kesempatan kita harus memanfaatkannya dengan baik. Ya, ini positif, baik.
Namun sayangnya kemudian disalah-artikan dengan kalau sedang punya jabatan, kita harus memanfaatkan jabatan itu secara maksimal. Wewenang harus digunakan secara maksimal, hak harus kita dapatkan sempurna tanpa ada yang tertinggal. Tidak hanya terbatas pada jabatan, namun juga kekayaan, popularitas, kepandaian, dan kelebihan-kelebihan lain.
Memang benar kita harus memanfaatkan secara maksimal apa yang kita miliki. Kalau kita menjalankan hal ini dengan bijak, maka ini termasuk memanfaatkan pada jalur positif.
Saat kita sedang mendapatkan rejeki yang berlimpah kita tidak melupakan yang kekurangan. Kita membantu. Kita berderma. Bagus. Kemudian selagi sedang kaya, kita menabung dan menginvestasikan kekayaan kita agar kita dapat menjaga posisi kita sebagai orang kaya. Ini juga bagus. Selagi sedang kaya kita menyekolahkan anak-anak kita ke universitas terbaik di luar negeri. Ini juga memanfaatkan kekayaan dengan benar. Memanfaatkan kekayaan dengan cara ini memang mengandung unsur mumpung, tapi positif, dan ini tidak termasuk dalam kategori aji mumpung.
Aji mumpung adalah kata-kata sindiran dalam bahasa jawa, untuk orang-orang yang memanfaatkan kelebihan yang mereka miliki pada jalur yang tidak bijak.
Aji berarti berarti sesuatu yang .....
... baca selengkapnya di Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 05 November 2014
DILAHIRKAN 2 KALI
Seorang Yahudi yang lolos dari hukuman tentara Nazi berkisah tentang hidupnya:
Tak ada kata yang bisa mengungkapkan secara penuh pengorbanan yang diberikan ibuku kepadaku anaknya yang bungsu. Masih sangat jelas peristiwa saat itu di benakku. Ketika itu aku berumur 19 tahun. Saya beserta begitu banyak orang Yahudi lainnya sedang digiring dan dibawa ke kamp konsentrasi.
Kami tahu dengan amat pasti bahwa hari-hari hidup kami kini telah mencapai ujungnya. Kami dibawa untuk menemui ajal kami entah di mana. Beberapa grup orang Yahudi yang lain telah kami lewati. Kami juga tahu bahwa kelompok yang baru kami lewati ini akan tetap menetap dalam ghetto, mereka tak akan menemui nasib sebagaimana akan segera kami terima.
Ketika aku melewati tempat di mana ibuku sedang berdiri, saat di mana kami tidak diperhatikan oleh tentara Nazi, ibuku memberikan kartu namanya kepadaku, mendorong aku ke samping lalu menempati barisanku.
Walaupun hal ini terjadi lebih dari 50 tahun yang silam, namun aku tak akan lupa setiap kata yang pernah ia ucapkan saat itu: "Anakku, aku telah hidup cukup lama. Engkau harus bertahan hidup, karena engkau masih terlampau muda." Demikian bisik ibuku.
Dan sejak saat itu aku tak pernah melihatnya lagi. Hampir semua anak dilahirkan cuman sekali. Tapi aku dilahirkan dua kali oleh ibu yang sama. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 30 Oktober 2014
POHON TUA
Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampak gagah di banding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya.
Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung disana. Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya. Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu.
Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang. Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan.
"Pohon yang sangat berguna," begitu ujar mereka setiap selesai berteduh. Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi.
Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya, kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu di milikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh. Sang pohon pun bersedih.
"Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kau berikan padaku? Aku butuh teman. Tak ada lagi yang mau mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki?" begitu ratap sang pohon, hingga terdengar ke seluruh hutan....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 27 Oktober 2014
SIFAT KEPITING
Mungkin banyak yang tahu wujud kepiting, tapi tidak banyak yang tahu sifat kepiting. Semoga Anda tidak memiliki sifat kepiting yang dengki. Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan kepiting sawah. Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat.
Keesokkan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus dan lalu disantap untuk lauk selama beberapa hari. Yang paling menarik dari kebiasaan ini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom, sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat. Namun seorang penangkap kepiting yang handal selalu tenang meskipun hasil buruannya selalu berusaha meloloskan diri.
Resepnya hanya satu, yaitu si pemburu tahu betul sifat si kepiting. Bila ada seekor kepiting yang hampir meloloskan diri keluar dari baskom, teman-temannya pasti akan menariknya lagi kembali ke dasar. Jika ada lagi yang naik dengan cepat ke mulut baskom, lagi-lagi temannya akan menariknya turun… dan begitu seterusnya sampai akhirnya tidak ada yang berhasil keluar.
Keesokan harinya sang pemburu tinggal merebus mereka semua dan matilah sekawanan kepiting yang dengki itu. Begitu pula dalam kehidupan ini… tanpa sadar kita juga terkadang menjadi seperti kepiting-kepiting itu. Yang seharusnya bergembira jika teman atau saudara kita mengalami kesuksesan kita malahan mencurigai, jangan-jangan ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 25 Oktober 2014
101 CARA MENGATASI STRESS COURTESY OF THE TRIPLER ARMY MEDICAL CENTER, HONOLULU, HAWAII
- Bangunlah 15 menit lebih awal
- Mempersiapkan untuk pagi malam sebelumnya
- Hindari pakaian ketat
- Hindari bergantung pada bahan-bahan kimia
- Atur janji ke depan
- Jangan mengandalkan memori Anda ... tuliskanlah
- Praktekkan pemeliharaan preventif
- Membuat duplikat kunci
- Berkata "tidak" lebih sering
- Menetapkan prioritas dalam hidup Anda
- Hindari orang-orang negatif
- Menggunakan waktu dengan bijak
- Sederhanakan waktu makan
- Selalu membuat salinan surat-surat penting
- Mengantisipasi kebutuhan Anda
- Perbaiki apa pun yang tidak bekerja dengan benar
- Meminta bantuan untuk pekerjaan yang tidak Anda sukai
- Bagilah tugas besar menjadi bagian kecil yang dapat dikerjakan
- Lihatlah masalah sebagai tantangan
- Lihatlah tantangan yang berbeda
- Variasikan hidup anda
- Senyum
- Bersiaplah untuk hujan
- Menggelitik bayi
- Pelihara anjing yang ramah / kucing
- Tidak harus tahu semua jawaban
- Ambil hikmah dari segalanya
- Katakanlah sesuatu yang baik untuk seseorang
- Mengajarkan seorang anak untuk terbangkan layang-layang
- Berjalan dalam hujan
- Jadwal waktu bermain dalam setiap hari
- Mandi dengan sabun gelembung
- Sadar akan keputusan yang Anda buat
- Percayalah pada diri sendiri
- Berhenti mengatakan hal-hal negatif pada diri sendiri
- Visualisasikan diri Anda menang
- Kembangkan rasa humor
- Berhenti berpikir besok akan menjadi lebih baik hari ini
- Memiliki tujuan untuk diri sendiri
- Menari
- Katakanlah "halo" kepada orang asing
- Mintalah seorang teman untuk memeluk ....
- .....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 16 Oktober 2014
KISAH BATU PUALAM
Alkisah terdapat sebuah museum yang lantainya terbuat dari batu pualam yang indah. Di tengah-tengah ruangan museum itu dipajang sebuah patung pualam pula yang sangat besar. Banyak orang datang dari seluruh dunia mengagumi keindahan patung pualam itu.
Suatu malam, lantai pualam itu berkata pada patung pualam.
Lantai Pualam: "Wahai patung pualam, hidup ini sungguh tidak adil. Benar-benar tidak adil! Mengapa orang-orang dari seluruh dunia datang kemari untuk menginjak-injak diriku tetapi mereka mengagumimu? Benar-benar tidak adil!"
Patung Pualam: "Oh temanku, lantai pualam yang baik. Masih ingatkah kau bahwa kita ini sesungguhnya berasal dari gunung batu yang sama?"
Lantai Pualam: "Tentu saja, justru itulah mengapa aku semakin merasakan ketidakadilan itu. Kita berasal dari gunung batu yang sama, tetapi sekarang kita menerima perlakuan yang berbeda. Benar- benar tidak adil!"
Patung Pualam: "Lalu apakah kau masih ingat ketika suatu hari seorang pemahat datang dan berusaha memahat dirimu, tetapi kau malah menolak dan merusakkan peralatan pahatnya?"
Lantai Pualam: "Ya, tentu saja aku masih ingat. Aku sangat benci pemahat itu. Bagaimana ia begitu tega menggunakan pahatnya untuk melukai diriku. Rasanya sakit sekali!"
Patung Pualam: "Kau benar! Pemahat itu tidak bisa mengukir dirimu sama sekali karena kau menolaknya."
Lantai Pualam: "Lalu?"
Patung Pualam: "Ketika ia memutuskan untuk tidak meneruskan pekerjaannya pada dirimu, lalu ia berusaha untuk memahat tubuhku. Saat itu aku....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 01 Oktober 2014
XIN SHI YANG CANTIK
Pada zaman Chun Qiu ada seorang wanita yang terkenal dengan kecantikannya, namanya Xin Shi. Xin Shi diakui sebagai salah satu dari empat wanita tercantik sepanjang perjalanan sejarah bangsa China. Karena itu, jika kita berjalan-jalan ke negeri China, ada eksesori dengan gambar empat wanita tercantik di China, salah satu di antaranya Xin Shi.
Sayangnya Xin Shi yang cantik saat itu sakit-sakitan. Wajahnya pucat dan ia sering mengeluh sakit di bagian dadanya. Akan tetapi, saat ia meringis kesakitan, orang yang melihatnya masih mengatakan bahwa dia tetaplah cantik. Tak mengherankan ada orang-orang saat itu mengatakan, “Meskipun sakit dan wajahnya pucat, Xin Shi masih tetap kelihatan cantik.”
Xin Shi mempunyai tetangga yang juga adalah seorang gadis, namanya Dong Shi. Ketika makin lama makin banyak orang yang memuji Xin Shi, Dong Shi merasa tidak suka dan iri hati. Karena itu kepada orang banyak ia berbicara, “Apa lebihnya Xin Shi, apalagi wajahnya yang sering pucat dan meringis menahan sakit. Sebenarnya kecantikanku tidak jauh beda dengan Xin Shi.”
Tetapi setiap orang yang mendengar ucapannya selalu tertawa sinis sambil berlalu. Hal itu membuat Dong Shi semakin membenci Xin Shi. Ia selalu berpikir, “Aku harus bagaimana supaya orang memujiku dan tidak terus menerus memuji Xin Shi?”
Suatu hari penyakit Xin Shi kumat lagi, tetapi saat itu ia tidak bisa istirahat. Ia harus pergi ke sungai untuk mencuci kain tenun. Karena itu, satu tangannya memegang keranjang berisi ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 25 Agustus 2014
TODAY IS A BIG DAY!
Pagi ini setelah makan pagi, aku berjalan ke luar kamarku. Dan di sana aku bertemu seorang bapak yang sedang olah raga pagi. Ia berdiri sejenak, sekedar basa-basi memberikan salam. Dia lalu memandang tajam ke dalam mataku, dan bertanya, "Tarsisius, is it a big day today?"
Aku gak tahu mau menjawab apa. Dalam hati aku berseru, "Hari ini tak ada rencana istimewa selain mengikuti kelas seperti biasanya. Dan apa yang terjadi hari ini? Aku gak tahu? Di akhir hari ini aku pasti akan mampu memberikan jawaban baginya, apakah hari ini adalah hari yang istimewa."
Sebelum saya mampu menjawab, ia telah memberikan jawabannya sendiri, "Oh well, it is just an ordinary day like yesterday!" Aku tertegun!
Betulkah hari ini tak bedanya dari hari kemarin?
Apakah hari ini hanyalah sekedar repetisi, hanyalah sebuah perulangan dari pengalaman masa silam? Bila demikian, betapa membosankan hari yang baru ini.
Bila demikian tak ada sesuatu yang bisa kita harapkan.
Dan sebelum saya sempat berpikir lebih panjang, sebuah kalimat telah mengalir dari mulutku, "I am hoping a special grace and blessing today to make it a different day."
Yap...setiap hari adalah hari yang baru.
Setiap hari adalah hari yang istimewa.
Setiap hari ada berkat baru.
Dan berkat Tuhan yang diterima hari inilah yang menjadikannya berbeda dengan hari kemarin. Karena itu kita tak akan berhenti berharap. My friends:
Continue walking the path of your journey with hope!
Hope keeps us alive and strong... thus tomorrow never dies!
Hari ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 06 Agustus 2014
CALON RAJA
Dahulu kala, ada seorang raja di daerah Timur yang sudah tua. Ia menyadari bahwa sudah dekat saatnya ia mencari pewaris kerajaannya. Ia tidak mewariskan kerajaannya itu kepada salah satu dari bawahannya ataupun anaknya, tetapi ia memutuskan untuk melakukan sesuatu hal yang berbeda. Ia memanggil seluruh anak muda di seluruh kerajaannya.
Ia berkata, "Sudah saatnya bagiku untuk mengundurkan diri dan memilih raja yang baru. Aku memutuskan untuk memilih salah satu di antara kalian."
Anak-anak muda itu terkejut! Tetapi raja melanjutkan,"Aku akan memberikan kalian masing-masing satu bibit hari ini. Satu bibit saja. Bibit ini sangat istimewa. Aku ingin kalian pulang, menanamnya, merawatnya dan kembali ke sini lagi tepat 1 tahun dari hari ini dengan membawa hasil dari bibit yang kuberikan hari ini. Kemudian aku akan menilai hasil yang kalian bawa, dan seseorang yang aku pilih akan menjadi raja negeri ini!"
Ada seorang anak muda yang bernama Ling yang berada di sana pada hari itu dan ia, seperti yang lainnya, menerima bibit itu. Ia pulang ke rumah dan dengan antusias memberitahu ibunya tentang apa yang terjadi.
Ibunya membantu Ling menyediakan pot dan tanah untuk bercocok tanam, dan Ling menanam bibit itu kemudian menyiraminya dengan hati-hati.
Setiap hari ia selalu menyirami, merawat bibit itu, dan mengamati apakah bibit itu tumbuh. Setelah beberapa minggu, beberapa dari anak muda itu mulai membicarakan mengenai bibit mereka dan tanaman yang telah mulai tumbuh. Ling pulang ke rumah .....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 27 Juli 2014
PETA HARTA KARUN
Ada seorang pria dewasa sedang berjalan-jalan di pantai. Pantai itu sangatlah indah. Pria itu lalu melihat sebuah botol kaca. Pria itu memungutnya dan melihat ada secarik kertas di dalam botol. Dia kemudian menarik gabus penyumbat botol dan menjumpai bahwa kertas tersebut ternyata sebuah peta harta karun. Tetapi pria itu tidak percaya, sehingga ia memasukkan peta harta karun itu kembali dalam botol, menyumbat botol, dan melemparkan botol itu ke laut.
Beberapa saat kemudian, pria dewasa lain sedang berjalan di pantai dan melihat botol itu. Dia juga mengambil botol, membukanya, dan menemukan peta harta karun. Orang ini cukup penasaran dengan harta karun tersebut. Ia mencoba berjalan menuju tempat yang ditunjukkan peta tersebut, yaitu sekitar 30 meter ke tengah laut. Tetapi ketika tinggi air laut mencapai paha, ia memutuskan untuk berhenti. “Ini cuma jebakan!” katanya. Jadi, ia bergegas kembali ke tepi pantai dan membuang botol itu kembali ke laut
Beberapa saat kemudian pria dewasa ketiga berjalan di tepi pantai dan melihat botol kaca itu terapung di air. Ia mengambil, membukanya, dan menemukan peta. Ia pun bertanya-tanya sebanyak apakah harta karun yang disebutkan di peta itu. “Hmm, peta ini cukup menjanjikan.” katanya, “Aku akan berusaha mencari harta karun ini!”
Ia lalu menyewa perahu dan menuju ke tempat yang ditunjukkan peta tersebut. Setelah sampai di tempat yang ditunjukkan peta, dia melihat bahwa tampak ada sesuatu di bawah air yang menyerupai peti harta karun....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
TIGA JAGOAN MATI SEMUA
Ada tiga orang pemuda yang gagah berani mereka termasuk tiga serangkai Jeger dikampungnya orang lain tidak ada yang berani melawan ketiga pemuda ini meskipun diantara mereka pun sering terjadi perselisihan dari hal hal yang sepele sampai urusan yang lebih besar tapi setiap terjadi perkelahian diantara mereka belum pernah ada yang menang atau pun kalah karena sama jagonya sampai akhirnya mereka bertiga bersahabat akrab.
Nama ketiga orang itu sama di awali dengan hurup ” A ” Abdullah, Abidin, dan Abdul Gafur, ketiganya selalu berangkat kemudian Nongkrong bersama sama sambil mencari obyekan , maklum ketiga orang ini adalah pengangguran dan sudah lama belum dapat pekerjaan tetap.
Suatu hari si Abidin mengajak kedua temannya untuk bekerja ke Luar Negri, mereka semua sepakat untuk bekerja di luar negri bersama sama tanpa keterampilan khusus bukan masalah bagi mereka karena nanti juga bisa belajar , kalaupun belum sempat belajar mungkin di luar negri juga mereka bisa jadi preman,
Pendapat Abdul Gapur Setelah mengumpulkan bekal seadanya mereka bertiga berangkat ke luar Negri menggunakan kapal layar karena satu satunya alat transfortasi untuk ke Negeri sebrang waktu itu hanya kapal layar, kalaupun ada kapal Terbang mana mungkin ketiga Preman ini punya uang buat beli tiket, karena waktu itu belum ada Perusahaan pengerah tenaga kerja,
Perlu berminggu minggu untuk sampai di Negeri tujuan dan pada minggu ke tiga terjadilah bencana pada kapal layar yang mereka tumpangi, kapal layar....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 25 Juli 2014
LAYANG-LAYANG
Sebuah layang-layang yang baru saja selesai dibuat. Pemiliknya membawa ia ke lapangan terbuka. Secara perlahan-lahan layang-layang itu menemukan dirinya terbang semakin lama semakin tinggi.
Ketika ia mengangkat wajahnya menengadah ke langit, ia berteriak gembira; 'Wuaahhh, langit yang biru. Aku akan terbang tinggi sampai ke ujung sana.'
Namun tiba-tiba ia merasa bahwa perjalanannya kini agak tersendat dan menjadi berat. Ia tidak bisa bergerak lebih tinggi dan tak mampu maju lebih jauh lagi. Ketika ia menundukkan kepalanya, barulah ia tahu kalau pemiliknya memegang kuat ujung benang.
Benang itulah yang membuatnya tak bisa terbang tinggi. Layang-layang itu menjadi amat marah. 'Mengapa ia tidak melepaskan aku?? Bila aku dilepaskan secara bebas, aku pasti akan terbang lebih tinggi menembusi awan-awan yang ada jauh di atas sana.'
Demikian layang-layang itu berontak. Tiba-tiba tali benang itu terputus. Dan Ternyata bukan kenikmatanlah yang dia peroleh. Sebaliknya, ia kini jungkir balik terbang tak teratur dibawa angin.
Angin kencang datang menghembus, dan ia jatuh tersangkut di atas sebatang pohon. Rangka-rangkanya patah. Kertas-kertasnya sobek. Ia kini menjadi seonggok sampah yang tak berbentuk.
Pada saat seseorang berkata bahwa ia hebat dan kuat, saat itu merupakan awal kehancurannya. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 20 Juli 2014
PERANGKAP TIKUS
Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak "Ada Perangkap Tikus di rumah!!! Di rumah sekarang ada perangkap tikus!!"
Ia mendatangi ayam dan berteriak "Ada perangkap tikus"
Sang Ayam berkata "Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"
Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Lalu sang Kambing pun berkata "Aku turut bersimpati... tapi maaf, tidak ada yang bisa aku lakukan"
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. "Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata "Ahhh... perangkap tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"
Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya yang berbunyi. Menandakan perangkapnya telah memakan korban. Namun ketika melihat perangkap tikusnya, seekor ular berbisa telah terjebak di sana.
Ekor ular yang terjepit membuatnya semakin ganas dan menyerang istri si Petani. Walaupun sang Suami berhasil membunuh ular tersebut....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 19 Juni 2014
Daily Inspiration : BE OKAY WITH THAT
BE OKAY WITH THAT
There are people who do not understand you. Be okay with that, and then work in a positive way to encourage more understanding.
There are things that will happen to set you back. Be okay with that, and be ready to quickly recover from the disappointments.
Life is not always fair. Be okay with that, find the beauty anyway, and do all you can to offer genuine compassion to those who suffer from unfairness.
This day may not turn out exactly the way you planned. Be okay with that, and make use of it to create new value anyway.
You may not like what has already happened, but there’s nothing you can do to change the past. Your best strategy is to let it be what it has been, to be okay with it, and to move toward the future you wish to create.
Invest your time and energy in new positive efforts where they will make a difference, not in bitterness about whatever has come before. Be okay with the way things are, and be in a position to make them much better.
....... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 15 Juni 2014
Daily Inspiration : LIFE WORKS WHEN YOU DO
LIFE WORKS WHEN YOU DO
Life works when you do. You cannot merely coast through life, so don’t waste your precious time trying.
Even if you were to have all the riches and luxuries you could imagine, real life demands real effort. Be ever willing to make an effort, to make a contribution, to make a difference.
You could choose to resent whatever you must do, and keep yourself miserable. Or you could be thankful for each opportunity to make an effort, and constantly renew your enthusiasm for living.
Effective effort is its own reward. And it creates many other rewards in the process.
There are those who foolishly avoid effort, avoid responsibility and avoid discipline. By avoiding the temporary discomfort of effort, they create the permanent pains of regret and dismay.
Today is an opportunity to do meaningful work, to make a difference for yourself and your world. Do the work, make the effort, and create the true richness that you deserve.
Kamis, 12 Juni 2014
Daily Inspiration : THINK YOU CAN
THINK YOU CAN
The world is changed by people who think they can. What do you think you can do?
Just thinking you can succeed does not make you successful. Yet if you don’t think you can, you won’t.
Decide that you can do it. Then set about to prove yourself right.
Many may doubt you, but you never have to focus on those doubts. Focus instead on your own confidence.
Think you can, and then act on that thought. You will make progress, and that is good.
Think you can, and push yourself to find a way. Think you can, and do what you think you can.
....... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 10 Juni 2014
Daily Inspiration : SAVOR THE TASK, SAVOR THE MOMENT
SAVOR THE TASK, SAVOR THE MOMENT
In every situation, savor the moment. Whatever you must do, savor the task.
Don’t rush ahead in your mind to whatever is next. Give all of yourself to whatever is here and now.
Resist the urge to make a judgment as to whether it is good or bad, helpful or a waste of time. Just savor it, and fully experience it.
After all, you’re there, you’re in the moment you’re in, you’re doing whatever you’re doing, so do it with all you have. Fighting against it will not serve any positive purpose.
Yes, there are some situations, some people, some activities that it is good to get away from as quickly as possible. Yet while you are there, while you are with them, enjoy, appreciate and savor the moment.
Develop within yourself an unshakable positive presence. Savor the task, savor the moment, savor the experience, whatever it may be, and feel the immense power of your own acceptance.
....... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 09 Juni 2014
Daily Inspiration : CONSISTENT, PERSISTENT EFFORT
CONSISTENT, PERSISTENT EFFORT
If you’re disappointed by the results of your first attempt, that’s no reason to quit. On the contrary, that’s a reason to learn from what you’ve done and make a second attempt.
If you’ve made that second attempt, and a third and fourth and fifth, and still don’t have it right, keep going. Though you may not immediately see it, you’re making progress.
If nothing else, you’re learning what doesn’t work. And, you’re reinforcing the powerful habit of persistence.
What you consistently and persistently do, you soon will do very well. Keep plugging away, and as you do, your effectiveness increases.
The achievement you seek comes from consistent, persistent effort. Keep going, keep learning, keep making improvements, one effort at a time.
Let go of the fantasy of being instantly successful, and choose instead to be reliably successful. With consistent, persistent effort you will find a workable path to whatever achievement you choose to create.
....... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Semua Benda Berenergi Pada prinsipnya, segala makhluk hidup dibumi adalah makhluk berenergi. Dalam arti, memiliki getaran tertentu den...
-
Golden Energy Pendant merupakan pendant yang mengandung energi alami yg didesain untuk meningkatkan metabolisme fungsi aliran...
-
Golden Energy Pendant merupakan energi alami yang didesain untuk mampu meningkatkan metabolisme fungsi aliran darah untuk mencapai kes...
-
Testimonial Pemakaian Golden Energy Pendant : Kecelakaan motor, wajah luka parah Saya mengalami kecelakaan motor dan menderita luka par...
-
GOLDEN ENERGY PENDANT (Kalung Kesehatan Anti Radiasi) 1 Box berisi 1 Piece Golden Energy Pendant Golden Energy Pendant Mer...
-
CONSISTENT, PERSISTENT EFFORT If you’re disappointed by the results of your first attempt, that’s no reason ...
-
THINK YOU CAN The world is changed by people who think they can. What do you think you can do? Just think...
-
Ada seorang pria dewasa sedang berjalan-jalan di pantai. Pantai itu sangatlah indah. Pria itu lalu melihat seb...
-
BE OKAY WITH THAT There are people who do not understand you. Be okay with that, and then work in a positive...
-
LIFE WORKS WHEN YOU DO Life works when you do. You cannot merely coast through life, so don’t waste your pre...